Selasa, 08 Januari 2013

SAMPAH di DKI JAKARTA

    Sampah adalah salah satu masalah kehidupan diseluruh atau hampir di pelosok daerah DKI Jakarta. Selain minimnya sarana, masalah klasik dalam penanganan sampah adalah minimnya kesadaran masyarakat untuk memperlakukan produk sampahnya dengan baik, misalnya dengan membuang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan. Dikatakan, kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam pembiayaan pengelolaan sampah melalui retribusi kebersihan juga masih sangat rendah. Pengelolaan persampahan merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah.

        Menururt saya sendiri dari setiap pelosok Indonesia, Jakarta lah yang sangat kurang menyadarkan bahwa sampah itu sudah sangat mempengaruhi lingkungan sekitar akibatnya sering terjadi banjir akibat kelalaian manusianya sendiri. Kalau sudah seperti itu, masyarakat hanya bisa marah dan menuntut kepada pihak yang mengatur. Fenomena permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia menjadi sangat mengkhawatirkan dimanafactor dari kesadaran akan hidup bersih dan sehat pada sebahagian orang di Indonesia terbilang masih rendah.Fenomena inilah yang menyebabkan permasalahan sampah sebagai masalah sosial di Indonesia semakin susah untuk ditangani.Sampah produk semakin banyak saja dari tahun ke tahun yang walaupun telah dibuat program untuk mengurangi penggunaan kemasan produk contohnya dengan pendaurulangan kemasan produk dan lain sebagainya.Permasalahan sampah itu sendiri menjadi sebuah masalah sosial adalah dikarenakan faktor dari sifat manusia yang tak mau tahu,baik itu yang terkena langsung dampak dari masalah sampah itu atau yang tidak terkena dampak sama sekali.Misalnya saj pemukiman kumuh yang ada di kota-kota besar pada umumnya.Sering sekali kita temui bagaiman kehidupan orang-orang yang tinggal di dekat tumpukan penuh sampah kotor.Atau bayangkan saja bagaimana kotor dan keruhnya air sungai pada kota-kota besar yang tidak menjaga kebersihan lingkungan.Orang-orang dengan entengnya melempar tumpukan kantong yang berisi penuh sampah ke sungai,air menjadi kotor,terkontaminasi,dan tercemar.Yang paling ironis adalah ketika air yang sudah penuh dengan sampah ini harus denagan terpaksa digunakan oleh orang-orang yang tinggal di pemukiman kumuh dekat sungai karena tidak tersedianya air atau dikarenakan air yang mahal.Padahal kalau airnya itu bersih dari sampah tidaklah jadi soal namun karena adanya sampah inilah yang menjadikan situasi tersebut menjadi masalah social yang sangat mengkhawatirkan.Terlebih lagi dengan sampah yang terus menumpuk di selokan-selokan,gorong-gorng air dan sungai menyebabkan dampak yang lebih besar yaitu banjir.Sehingga jalaslah sudah bahwa banjir ini akan menyababkan permasalahan baru yang lebih besar lagi yaitu penyakit yang timbul dimana-mana,rusaknya fasilitas umum,terhambatnya pekerjaan sehingga melumpuhkan perekonomian dan masih banyak lagi permasalahan yang munggin apat terjadi hanya karena permasalahan yang semula kecil yantu sampah.Memang pemerintah melakukan pengupayaan untuk mengatasi masalah sampah ini dengan berbagai cara dan teknik tetapi masih saja semuanya kembali ke masing-masing orang.Artinya pemeliharaan jiwa bersih yang sebenarnya,bagaimana orang tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat dan situasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar